Ini Tiga Penyakit Birokrat Versi Djarot Penyebab Masyarakat Apatis

Share this:
ARIS-BENTENGTIMES.com
Djarot Saiful Hidayat saat menyampaikan paparannya dalam acara seminar yang berlangsung di Aula Kampus STIE, STIH, STKIP Nias Selatan, Senin (9/4/2018).

NISEL, BENTENGTIMES.com – Forum Akademisi Ononiha (FAO) Nias Selatan menggelar Seminar nasional mengusung tema ‘Kreativitas dan Inovasi Desa Dalam Pemberdayaan Perekonomian Daerah’, bertempat di Aula Kampus STIE, STIH, STKIP Nias Selatan, Senin (9/4/2018).

Hadir sebagai Narasumber: Prof Ir Sukaria Sinulingga M.Eng, Drs Djarot Saiful Hidayat, Bupati Nias Selatan Dr Hilarius Duha SH MH dan tokoh masyarakat Nias Firman Jaya Daeli.

Djarot Saiful Hidayat yang didaulat memberikan materi menyampaikan, agar mulailah membangun dari desa, karena desalah barisan paling terdepan melayani masyarakat.

“Agen pembangunan itu adalah birokrasi. Tapi kalau birokrasinya sakit maka tidak akan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Penyakit birokrasi itu apa? Korupsi, kolusi dan nepotisme,” ujarnya.

Kalau penyakit itu melekat di tubuh birokrasi, maka jangan harap ada inovasi, jangan harap dapat kepercayaan dari masyarakat.

“Di Sumut, menurut data saya, partisipasi pemilih hanya 48 persen. Yang paling rendah di Kota Medan, yang memilih hanya 28 persen, 72 persennya tidak memilih. Artinya apa, masyarakat tidak percaya. Kalau masyarakat tidak percaya, susah kita membangun desa,” ujar Djarot Saiful Hidayat yang juga pakar administrasi negara, pakar tata pengelolaan pemerintahan.

Kedua, birokrasi harus melayani, melindungi dan memberdayakan. Konsep melayani, membuat hal-hal sulit menjadi mudah.

Pada kesempatan itu, Djarot Saiful Hidayat menerima cinderamata berupa kalabubu, kalung berbahan dasar batok kelapa.

Share this: