Benteng Asahan

Diberi Nama Kapal Angkatan Laut Pandang, 100 Persen Buatan Indonesia, Ini Speknya

Kapal Angkatan Laut Pandang I-1-72 tampak berlayar dalam Acara Peresmian di Halte Slipway PT Palindo Marine, Batam, Jumat (2/7/2021).

BATAM, BENTENGASAHAN.com– Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tanjungbalai-Asahan mendapat Kapal Angkatan Laut (KAL) baru. Kapal buatan 100 persen Indonesia itu diberi nama Kapal Angkatan Laut (KAL) Pandang I-1-72.

Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Dan Lanal) Tanjungbalai-Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory hadir pada Acara Peresmian Kapal Angkatan Laut bikinan anak bangsa itu bertempat di Halte Slipway PT Palindo Marine, Batam, pada Jumat (2/7/2021).

Peresmian dilakukan langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono. Dalam acara itu, ada dua unit Kapal Angkatan Laut. Selain KAL Pandang I-1-72, ada KAL Sarudik I-2-18.

KAL Pandang I-1-72 untuk Lanal Tanjungbalai-Asahan. Sedangkan KAL Sarudik I-2-18 ke Lanal Sibolga.

KASAL Laksamana TNI Yudo Margono menuturkan, pembangunan dua unit KAL 28 meter itu merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI AL.

BacaKapal Penyelundup 1.500 Ball Monza Diamankan

BacaMahasiswa Unimed-Lanal TBA Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Salah Namo

Salah satunya, adalah perencanaan strategis yang siap menjaga keamanan dan melaksanakan penegakan hukum di laut sebagai perwujudan dari tugas prajurit TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh.

Bersambung ke halaman 2..

Yudo Margono mengungkapkan, KAL Pandang I-1-72 dan KAL Sarudik I-2-18  adalah 100 persen buatan Indonesia. Kapal tersebut memiliki spesifikasi panjang 28 meter, lebar 6,2 meter, dan berat 90 ton.

Baca75 Pati TNI Dimutasi, Dua Orang Batak, Ini Daftar Lengkapnya..

Dan Lanal Tanjungbalai-Asahan Letkol Laut (P) Robinson Hendrik Etwiory beserta jajaran foto bersama di depan KAL Pandang.

BacaTNI AL Gagalkan Penyelundupan 5 Kilogram Sabu di Tanjungbalai-Asahan

Untuk kecepatan maksimal 28 knot, kecepatan jelajah 18 knot, dan mampu mengangkut Anak Buah Kapal (ABK) sebanyak 15 prajurit.

“Kapal ini juga dilengkapi persenjataan 1 x meriam kaliber 20 milimeter dan 2 x mitraliur kaliber 12.7 milimeter, yang berlayar menggunakan mesin pokok 2x 1.397 kW (MAN 12V D2862 LE476 @ 2.300 RPM), dan diesel generator 2x 63 kW, 50 Hz, 380 VAC (Perkins PDM 63 @ 1.500 RPM),” pungkas Yudo Margono.