Benteng Asahan

Banyak Jabatan Lowong di Pemko Tanjungbalai, Mutasi Segera Dilakukan

Ilustrasi.

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Bagi anda para ASN, ini kesempatan meniti karir. Saat ini, banyak jabatan eselon lowong di Pemko Tanjungbalai. Untuk mengisi posisi jabatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungbalai dalam waktu dekat ini akan melakukan mutasi untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut.

Hal itu diungkapkan Abu Hanifah, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Tanjungbalai, kepada BENTENG ASAHAN, Senin (25/2/2019). Disebutkan, mutasi guna mengisi sejumlah jabatan eselon yang kosong, terutama jabatan eselon IV, III dan II.

Tapi khusus untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama atau setingkat eselon II yang kosong, lanjut Abu, harus merujuk kepada Surat Edaran (SE) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Nomor: 68/S.SM.99/2017. Sebagaimana dijelaskan, semua instansi pemerintah baik pusat maupun daerah dalam melakukan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setara eselon II, harus mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menurut Abu, saat ini ada sejumlah jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemko Tanjungbalai, yang sudah kosong seperti Kepala BPKAD, Kepala Dinas Perindag dan Pasar, Kepala Dinas Satpol PP dan PMK, Asisten II, staf ahli termasuk sejumlah jabatan eselon III dan eselon IV.

BacaIni Nama-Nama 10 Pejabat Eselon III Pemko Tanjungbalai yang Baru Dilantik

Baca138 Pejabat Eselon Dilantik, Perawat Jadi Lurah, Guru SD Pejabat Struktural

Untuk itu, secepatnya Pemko Tanjungbalai harus melakukan mutasi atau rotasi terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengisi jabatan yang kosong tersebut agar kegiatan- kegiatan dapat berjalan lancar sekaligus juga membawa suasana baru di setiap unit-unit kerjanya masing-masing.

“Mutasi ini dilakukan karena kebutuhan yang mendesak akibat banyaknya jabatan yang kosong disebabkan berbagai hal seperti memasuki masa pensiun dan juga karena meninggal dunia,” ujar Abu, tanpa bersedia memberikan keterangan lebih rinci terkait dengan nama-nama pejabat yang akan mengisi jabatan yang kosong tersebut.