TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Peserta Pawai Alegoris tetap semangat meski hujan lebat mengguyur Kota Tanjungbalai, Kamis (15/8/2019) pagi. Masyarakat yang turut menyaksikan jalannya pawai dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan RI juga rela basah kuyup asal bisa melihat
Pawai alegoris ini diikuti berbagai kalangan seperti, unsur OPD, kelurahan, kecamatan se-Kota Tanjungbalai,pelajar, Paskibra, perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta. Dengan menampilkan bermacam-macam kesenian dan hasil bumi atau hasil pertanian, pawai alegoris ini terlihat meriah terlebih lagi, karena penampilan peserta mampu membuat decak kagum penonton yang menyaksikannya.
Baca: Gaji 273 CPNS Tanjungbalai Cair Setelah Perubahan APBD 2019 Disahkan
Baca: Sertijab Kasat dan Kapolsek di Tanjungbalai, Tarigan di Narkoba, Hutagalung ke Teluk Nibung
Walikota Tanjungbalai berharap, kiranya pawai alegoris yang dilaksanakan dalam rangka parayaan HUT Kemerdekaan RI ini, dapat meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta membentuk pribadi bangsa Indonesia yang berkarakter serta memiliki identitas di mata negara lain. Halitu diungkapkan Wakil Walikota Tanjungbalai saat akan melepas pawai alegoris dari depan Rumah Dinas Walikota di Jalan Jendral Sudirman, Kota Tanjungbalai, Kamis (15/8/2019).
Turut hadir dalam kegiatan itu, seluruh unsur Forkopimda Kota Tanjungbalai, para pimpinan OPD, Kepala Sekolah serta undangan dan tokoh masyarakat kota itu. Kegiatan pawai allegoris yang dilaksanakan Pemko Tanjungbalai melalui Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai ini ternyata dapat bertalan sukses dan penuh semangat walaupun para peserta harus rela berbasah-basah akibat hujan lebat yang turun mengguyur bumi Kota Tanjungbalai pada pagi hari itu.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan sejarah. Oleh sebab itu, setiap perayan atau kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati Hari Kemerdekaan RI harus menjadi motivasi kepada setiap warga negara untuk membangun bangsa dan tanah air ini untuk menjadi negara yang maju dan sukses,” ujar Wakil Walikota Tanjungbalai Drs H Ismail.
Hal senada juga diungkapkan Buchori Ginting, selaku Ketua Panitia Lomba Alegoris Kota Tanjungbalai. Katanya, ada tiga aspek penilaian terhadap pertunjukan allegoris yaitu kesesuaian kostum dan properti, akting dan penghayatan, serta kesesuaian materi dan thema yang disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
“Seluruh pemenang lomba alegoris akan mendapat trofi, sertifikat dan uang pembinaan,” ujar Buchori Ginting, saat menyampaikan laporan panitia.
Baca: Dukung KSPN Danau Toba, Damri Buka Trayek Tanjungbalai-Parapat
Baca: Prihatin, Honorer Dinkes Tanjung Balai Masih Ada Yang Diupah Rp50 Ribu per Bulan
Katanya, lomba pawai allegoris tersebut diikuti oleh regu dari 26 sekolah terdiri dari SMP/MTs sebanyak 18 sekolah dan SMA/SMK/MA sebanyak 8 sekolah. Sedangkan rute perjalanan pawai allegoris adalah mulai dari Depan Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai (Jalan Sudirman) – Bundaran SMP Negeri 1 – Jalan Sutomo – Lapangan Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah – terakhir di Taman Makam Pahlawan (TMP) di jalan Pahlaan Kota Tanjungbalai.