Viral! Petugas Medis RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai Asyik Main Kartu, Pasien Kritis Telantar
- BENTENGASAHAN.com - Selasa, 22 Nov 2022 - 18:41 WIB
- dibaca 133 kali
TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Pelayanan medis di RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai jadi sorotan publik. Beberapa petugas medis tertangkap kamera sedang asyik main kartu joker. Sementara, di saat yang sama, ada pasien kritis telantar.
Sikap acuh tak acuh petugas medis ini pun menjadi viral di media sosial. Kejadian itu diposting dalam facebook atas nama Ferry Matondang, dengan judul ‘SURAT TERBUKA UNTUK PEMERINTAH KOTA TANJUNGBALAI DAN DIREKTUR RSUD TEUKU MANSYUR TANJUNGBALAI’.
Belakangan diketahui kejadian itu terjadi di RSU Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai milik Pemko Tanjungbalai.
Kejadiannya berawal dari kedatangan petugas Polsek Tanjungbalai Utara, Polres Tanjungbalai, Polda Sumatera Utara ke rumah sakit tersebut dengan membawa seorang laki-laki dalam kandisi krisis dan bersimbah darah.
Akan tetapi, oleh petugas medis yang ada di rumah sakit tersebut, si korban tidak langsung ditangani sebagaimana mestinya. Sementara, si pasien sudah lemah akibat pendarahan.
Baca: Laka Maut di Simpang Kabu-kabu Limapuluh, Pemotor Tewas Ditabrak Truk
Baca: Dicurigai Bawa Barang Terlarang, Sat Polairud Polres Tanjungbalai Hentikan Kapal KM Selasi Muara
Dengan alasan, si pasien harus dirujuk ke rumah sakit di Medan, sehingga butuh biaya sebesar Rp15 juta, mereka membiarakan pasien tersebut terbaring selama lebih kurang 2 (dua) jam.
Terakhir diketahui, bahwa laki-laki bernama M Andi (41), warga Tanjungbalai itu merupakan keluarga yang kurang mampu.
Baca: Kawasan Rusunawa IV Sei Raja ‘Dikepung’, Dua Orang Positif Narkoba Digelandang
Baca: Buka Judi Togel, Sijabat Diamankan Sat Reskrim Polres Tanjungbalai
Setelah dibiarkan telantar selama 2 (dua) jam, atas bantuan keuangan dari personel Polsek Tanjungbalai Utara, akhirnya laki-laki malang tersebut dapat dibawa ke rumah sakit Bina Kasih di Medan.
Sayangnya hingga saat ini, Direktur RSU Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai masih belum dapat dihubungi terkait dengan kejadian tersebut.