Djarot akan Luncurkan ‘Kartu Sumut Sejahtera’

Share this:
Aris
Djarot Saiful Hidayat berdialog dengan warga Tanjungbalai, Rabu (4/4/2018).

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com – Djarot Saiful Hidayat melakukan dialog dalam Acara Ramah Tamah dengan masyarakat Kota Tanjungbalai, Rabu (4/4/2018). Dalam dialog itu, Djarot menyampaikan akan meluncurkan Kartu Sumut Sejahtera untuk membantu masyarakat nelayan.

Ahad Nazirin, utusan nelayan mengungkapkan bahwa kesejahteraan nelayan itu di bawah standar UMR. Ia menyebutkan, awak kapal laut itu kurang lebih 40 orang. Dari 40 orang itu biasanya hanya tekong atau nahkodanya yang mendapat penghasilan di atas UMR. Sementara yang lainnya hanya bisa gali tutup lubang.

Menanggapi aspirasi Ahad, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan bagi nelayan akan memberikan Kartu Sumut Sejahtera. Melalui program Kartu Sumut Sejahtera, nelayan akan mendapat bantuan permodalan, baik untuk membentuk koperasi ataupun untuk pengadaan alat tangkap ikan.

“Kita memang kalau terpilih yang kita perhatikan itu pembangunan manusianya,” tutur Djarot ketika melakukan dialog dengan masyarakat Kota Tanjungbalai di Jalan Yos Sudarso, Desa Kapias Titi Gantung, Kecamatan Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Rabu (4/4/2018).

Lalu, Busmin Panjaitan, berprofesi sebagai tukang becak selama 6 tahun yang memiliki 5 orang anak juga menyampaikan keluh kesahnya.

“Seperti Pak Busmin Panjaitan inilah nanti yang dapat Kartu Sumut Pintar. Anaknya yang SMA dibantu biaya sekolah. Kemudian nanti saat masuk ke perguruan tinggi akan dibantu beasiswa Rp12 juta per tahun,” ujar mantan Walikota Blitar 2 periode ini.

“Tugas orangtua bagaimana mengasuh anak-anaknya agar kehidupannya lebih baik dari kita,” ujarnya lagi.

Mengenai jalan rusak, dalam tempo 2 tahun Djarot menjamin akan bagus semua. Terutama jalan provinsi.

Kemudian, Bu Jumiati Margolang, pedagang sampah (kedai kelontong skala kecil), berharap kelak ketika Djarot menjadi Gubernur Sumatera Utara, agar memperhatikan para pedagang kecil-kecilan.

Menanggapi aspirasi Jumiati, Djarot menyarankan agar para pedagang membuat kelompok binaan. Lewat kelompok binaan itu akan mempermudah penyaluran bantuan melalui Kartu Sumut Sejahtera.

Kemudian, menyarankan pedagang agar menata dagangannya dengan rapi. Kemudian pedagangnya cantik dari dalam, sehingga memberikan pelayanan yang membuat pelanggannya nyaman.

Pada kesempatan itu, Djarot juga menyinggung keterlibatan 38 anggota DPRD Sumut dalam kasus dugaan korupsi. Keterlibatan ke-38 Anggota DPRD Sumut ini menambah daftar tersangka korupsi di Sumatera Utara.

“Ini Sumut pecah rekor. Kasihan masyarakat, kasihan anak istrinya,” tutur Djarot.

Selanjutnya, Djarot akan memperhatikan kesejahteraan para bunda-bunda PAUD, guru-guru madrasah dengan menampung honornya di APBD Propinsi Sumatera Utara.

“Bagi para bunda PAUD, wajib nanti membuka rekening sendiri agar nanti honorernya ditransfer. Kalau dibayar cash, rawan disunat,” kata Djarot menanggapi keluhan para bunda PAUD.

Sebelum melakukan ramah tamah, Djarot Syaiful Hidayat dijamu makan siang oleh emak-emak DJOSS dengan menu Anyang, makanan khas Kota Tanjungbalai

Share this: