Viral Puskesmas Bagan Asahan Berantakan Diamuk Pasien, Tiga Pelaku Terekam CCTV

Share this:
BMG
Kondisi ruangan Puskesmas Bagan Asahan, setelah diamuk pasien, pada Jumat (12/2/2021) lalu.

Rustam menduga peristiwa tersebut terjadi karena pihak keluarga maupun masyarakat merasa tak puas terhadap pelayanan Puskesmas. Saat kejadian, keluarga pasien meminta pergantian infus, tapi perawat tidak berada di tempat.

“Mungkin tak puas masalah pelayanan atau bagaimana, saya pun tak tahu persis,” katanya, sembari menambahkan saat itu ia berupaya menenangkan masyarakat agar tidak melakukan perbuatan anarkistis.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr Elfina br Tarigan mengatakan, telah mengetahui kejadian tersebut. Dia juga sudah memerintahkan dr Surya, selaku Kepala Puskesmas (Kapus) Bagan Asahan, untuk berkoordinasi dengan pihak terkait di sana.

“Saya sekarang lagi di luar kota, ada rapat. Dokter Surya (Kepala Puskesmas) yang tahu, tapi saya sudah sampaikan masalah ini dicarikan titik temunya,” kata dr Elfina.

Kondisi ruangan Puskesmas Bagan Asahan tampak berantakan setelah diamuk pasien.

Panik Lihat Darah Keluar dari Selang Infus

Informasi diperoleh, kejadian itu bermula lantaran keluarga pasien panik melihat darah keluar dari selang infus pasien. Sementara, tidak seorang pun petugas medis ditemukan untuk diminta tolong. Sehingga, keluarga pasien mengamuk dan merusak Puskesmas di Desa Bagan Asahan.

BacaKepala Puskesmas Semula Jadi dan 7 Pegawainya Terjaring OTT

Baca17 Pegawai Puskesmas Merdeka Karo Mogok Kerja, Desak Kapus Dicopot

Kapolsek Sei Kepayang AKP Sabran mengatakan, peristiwa ini terjadi apa Kamis (11/2/2021) malam. Dia menjelaskan, peristiwa itu bermula saat pasien bernama Jamila (50) dirawat di Puskesmas dan diberikan infus. Saat cairan infus habis dan hendak diganti, tak ada satupun petugas jaga.

“Keluarga pasien lalu melihat ada darah keluar dari selang infus. Mereka kurang puas dengan pelayanan, lalu suami pasien datang ke Puskesmas dan melakukan perusakan,” kata Sabran.

Bersambung ke halaman 3..

Share this: