Mahasiswa Unimed-Lanal TBA Transplantasi Terumbu Karang di Pulau Salah Namo

Share this:
TIUS SIAGIAN-BMG
Mahasiswa Unimed dan Lanal TBA saat membuat rangka laba-laba untuk kegiatan transplantasi terumbu karang di Pulau Salah Namo, Kabupaten Batubara, Minggu (20/6/2021).

Menurut Danlanal TBA, kegiatan transplantasi terumbu karang yang dilakukan pada Minggu (20/6/2021) itu, juga melibatkan pihak luar seperti mahasiswa. Tujuannya adalah, lanjutnya, untuk mengajak serta mengajarkan generasi muda agar mencintai laut dan menjaga terumbu karang yang menjadi tempat hidup ikan dan binatang laut lainnya.

Danlanal juga menegaskan bahwa TNI AL memang sudah mempunyai agenda tahunan untuk melakukan transplantasi terumbu karang dan akan terus dilakukan secara berkesinambungan.

“Kegiatan ini sifatnya berkesinambungan dan tidak cuma berhenti pada transplantasi terumbu karang saja, tapi juga pengecekan dan pemeliharaannya akan diperhatikan,” pungkasnya.

Diinformasikan juga bahwa untuk kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan Pulau Salah Namo itu, penyelaman dipimpin oleh Lettu Laut (T) Rochman Sunarso bekerjasama dengan mahasiswa. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang dipelajari di kampus tentang transplantasi terumbu karang dengan terjun langsung ke lapangan.

Para mahasiswa Unimed foto bersama DanLanal TBA serta jajaran dalam kegiatan transplantasi terumbu karang di Pulau Salah Namo, Kabupaten Batubara, Minggu (20/6/2021).

BacaKonversi BBM ke BBG, Nelayan Labuhanbatu Terima Paket Konverter Kit

BacaMenanamkan Kesadaran dan Peduli Lingkungan Sejak Dini Bersama FKIP Darma Agung

Kegiatan ini merupakan tahap restorasi dan rehabilitasi melalui transplantasi karang metode MARRS rangka laba-laba. Sudah ada beberapa yang sudah kita masukkan ke dasar laut, setelah sebelumnya bibit terumbu karang sudah diikat oleh mahasiswa dibantu oleh personel TNI AL.

“Kami berharap, dengan transplantasi ini dapat memperkaya metode rehabilitasi terumbu karang di Indonesia, karena materialnya adalah ramah lingkungan dengan proses mudah,” kata Sunarso.

Share this: