Mainurhamah Calhaj Tertua, Termuda Elvina di Tanjungbalai

Share this:
BMG
Walikota Tanjungbalai M Syahrial saat mengupah-upah para calhaj Kota Tanjungbalai di Pendopo Rumah Dinas Walikota, Rabu (11/7/2018).

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Walikota Tanjungbalai M Syahrial SH MH menepung tawar 87 jamaah calon jamaah (calhaj) asal Kota Tanjungbalai di Pendopo Rumah Dinas Walikota Tanjungbalai, Rabu (11/7). Jamaah haji tertua dengan usia 82 tahun atas nama Mainurhamah Abdullah Husin dan usia termuda 35 tahun atas nama Elvina Hasanuddin Nasution.

Hadir juga dalam acara tersebut Wakil Walikota Drs H Ismail, mewakili Ketua DPRD Tanjungbalai, unsur Forkopimda Tanjungbalai, OPD di lingkungan Pemko Tanjungbalai, Ketua IPHI Sumut H Ahmad Husin, Ketua IPHI Tanjungbalai, Ketua KBIH Kota Tanjungbalai, Kepala Kemenag Tanjungbalai, Ketua MUI Kota Tanjungbalai, pimpinan Bank Pengelola Biaya Haji Indonesia Kota Tanjungbalai, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda serta keluarga para Calon Jamaah Haji.

Menurut data dari panitia Manasik Haji Kantor Kemenag Tanjungbalai tahun 2018, rombongan Calon Jamaah Haji asal Kota Tanjungbalai akan bergabung dalam Kloter 2 bersama dengan calon jamaah Haji asal Serdang Bedagai sebanyak 192 orang, Tebing Tinggi 107 orang, perorangan 1 orang dan petugas Haji 5 orang.

Diinformasikan, bahwa calon jamaah Haji asal Kota Tanjungbalai sebelumnya berjumlah 88 orang, namun 1 orang calon jamaah Haji atas nama Hafsah M Zein Sinambela meninggal dunia.

Dari 87 calon Jamaah Haji asal Tanjungbalai terdapat 35 orang laki-laki dan 52 perempuan dengan usia tertua 82 tahun atas nama Mainurhamah Abdullah Husin dan usia termuda 35 tahun atas nama Elvina Hasanuddin Nasution.

Dalam sambutannya, Walikota M Syahrial mengimbau, agar seluruh calon jamaah Haji asal Kota Tanjungbalai menyiapkan diri dengan baik serta menjaga kesehatan terutama ketika di Makkah, Madinah dan tempat-tempat lainnya. Selain itu, Walikota juga mengingatkan, agar setiap calon jamaah haji untuk memperdalam kajian yang telah dipelajari semasa melakukan manasik haji serta menjaga semangat keikhlasan bila tiba waktunya nanti berangkat ke tanah suci hingga kembali ke tanah air.

“Saya juga berharap kepada seluruh calon jamaah haji untuk menjaga kekompakan dan kepedulian antar sesama calon jamaah Haji. Juga harus tetap berpedoman dengan apa yang telah disampaikan para pembimbing, Ketua Regu, Qarom dan pimpinan Kloter serta petugas haji lainnya,” ucap Syahrial.

Berdasarkan informasi dari Kantor Kemenag dinyatakan, bahwa seluruh calon jamaah haji asal Tanjungbalai akan masuk asrama pada tanggal 28 juli 2018 dan berangkat tanggal 29 Juli 2018 tergabung dalam kloter 2. Sedangkan untuk kepulangan jamaah haji, dari Jeddah tanggal 7 September 2018 dan tiba di Tanah Air tanggal 8 September 2018.

Share this: