Proyek Siluman di Huta Godang Labusel, Baru Dibangun Ambruk

LABUSEL, BENTENGASAHAN.com– Tembok penahan di Dusun Banyumas, Desa Huta Godang, Kecamatan Sei Kanan, Labuhanbatu Selatan (Labusel), ambruk sekitar seminggu lalu. Padahal, proyek yang bersumber dari APBD Pemkab Labusel tahun anggaran 2018 senilai Rp8 miliar itu baru saja selesai dibangun.

“Itu bukan proyek desa tapi pekerjaan Pemkab Labusel. Pagu-nya 8 miliar rupiah tapi saya tak tahu siapa pelaksananya,” kata Kepala Desa Huta Godang A Tamba, Selasa (20/11/2018).

Sementara itu, salahseorang warga berinisial FH kepada BENTENG ASAHAN (asahan.bentengtimes.com), Rabu (21/11/2018), menuturkan, selama proses pengerjaan jasa konstruksi itu sama sekali tidak memampangkan plang proyek.

“Berapa volume pekerjaan, siapa yang mengerjakan, dari mana sumber dananya, kita masyarakat tidak tahu, karena tidak ada plang proyek selama pengerjaan. Sekarang, temboknya sudah tumbang,” ujar FH, sembari menggelengkan kepala.

Informasi lain diperoleh jika proyek tembok penahan ini dikerjakan kerabat Bupati Labusel inisial S. Oknum tersebut bekerja di Kantor Pos.

(Baca: OTT Saber Pungli, Bendahara Dinkes Labusel Lompat Lewat Jendela)

(Baca: Judi Dadu Kampung Antara Bubar, Tiga Pemainnya Disergap Petugas)

Keterangan dari diperoleh dari salahseorang pegawai di Dinas PUPR Labusel, membenarkan jika proyek tersebut benar proyek pada Dinas PUPR Labusel TA 2018.

“Ia proyek PUPR Labusel tapi gak bagian kami,” ujarnya sembari meminta namanya tidak disebutkan.

(Baca: Bah! PPTK di Dinkes Labuhanbatu Dijabat Seorang Staf Non Eselon)

(Baca: Protes Dugaan Penyalahgunaan Anggaran JKN di Dinkes Labuhanbatu)

Sementara itu, DH yang disebut sebagai PPK Proyek tersebut tidak mau memberikan keterangan. DH memilih menghindar ketika disambangi di kantornya. Dihubungi via telepon, di SMS juga tidak ada balasan.