Sisa Waktu 2 Bulan, Proyek Jembatan Sei Silau III Masih Memecah Batu

Share this:
TIUS SIAGIAN-BMG
Kondisi bangunan lama Jembatan Sei Silau III, di ruas jalan lingkar Utara, Kota Tanjungbalai. Foto ini diabadikan, Selasa (23/10/2018).

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Sisa waktu Tahun Anggaran 2018 sekitar 2 bulan 8 hari lagi, tapi proyek pembangunan Jembatan Sei Silau III di ruas Jalan Lingkar Kota Tanjungbalai, masih sebatas memecah batu beton bangunan lama.

Mengingat sempitnya waktu yang tersisa, PT Tisa Lestari, perusahaan kontraktor yang memenangi tender proyek senilai Rp19,6 miliar tersebut diyakini tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.

“Melihat kegiatan yang telah dilakukan hingga saat ini, kita pesimis lanjutan pembangunan jembatan Sei Silau III ini selesai di tahun 2018,” ujar Jaringan Sihotang, Koordinator Daerah (Korda) Indonesian Corruption Watch (ICW), Kota Tanjungbalai, kepada BENTENG ASAHAN (asahan.bentengtimes.com), Selasa (23/10/2018).

Jaringan memperkirakan pekerjaan yang baru selesai baru berkisar 20 persen, sehingga ia pesemis proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu. Selain itu, Jaringan menduga ada rekayasa dalam menentukan pemenang lelang proyek lanjutan pembangunan jembatan Sei Silau III tersebut.

Seharusnya, kata Jaringan, dalam melaksanakan pekerjaan jasa konstruksi itu seharusnya dipercayakan kepada perusahaan bonafit dan memiliki alat berat sendiri.

(Baca: Modus Titipkan Uang dan Kode Proyek Ala Bupati Labuhanbatu, Sempat Bikin KPK Kewalahan)

(Baca: Tangan Kanan Bupati Nonaktif Labuhanbatu Ditahan KPK)

Oleh karena itu, ia berharap kepada Walikota Tanjungbalai agar mengevaluasi keseriusan dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kota Tanjungbalai, sejak awal proses lelang terhadap kegiatan lanjutan pembangunan jembatan Sei Silau III. 

Share this: