Tim KARS Turun, Kelayakan RSUD Dr Tengku Mansyur Akan Dievaluasi

Share this:
TIUS SIAGIAN-BMG
Tim KARS RI dan petinggi Pemko Tanjung Balai foto bersama usai melakukan survey di RSUD Dr Tengku Mansyur, Kota Tanjung Balai, Senin (3/12/2018).

TANJUNGBALAI, BENTENGASAHAN.com– Tim KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit) Indonesia melakukan survey ke RSUD Dr Tengku Mansyur Kota Tanjung Balai, Senin (3/12/2018). Hal itu bertujuan untuk melihat secara langsung pelaksanaan standar pelayanan kepada masyarakat, ketersediaan fasilitas serta kompetensi yang dimiliki oleh seluruh staf medis.

Selain itu, Tim KARS juga meninjau langsung tata cara pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, khususnya pasien, sesuai dengan kompetensi tenaga medis, serta pemanfaatan fasilitas yang ada.

Dalam kunjungan itu, Tim KARS dipimpin oleh Afriyenni SKM SKep Ners, didampingi dr Ahmad Bilal MSi Fisqua. Rombongan Tim KARS diterima oleh Asisten II Bidang Ekbangsos Drs H Abdul Hayyi Nasution, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Burhanuddin Harahap SKM dan Direktur RSUD, seperti Dr Tengku Mansyur, dr Hj Nurhidayah Agafa Ritonga, anggota DPRD, para dokter, tenaga medis, serta ASN yang bertugas di lingkungan RSUD Dr Tengku Mansyur.

Afriyenni mengatakan, kedatangan Tim KARS ke RSUD Dr Tengku Mansyur merupakan rangkaian dari tahapan penilaian terhadap standar pelayanan. Dan hasilnya, kata Afriyenni, akan dilakukan evaluasi untuk menentukan tingkat kelayakan dari RSUD Dr Tengku Mansyur.

Afreyenni melanjutkan, ada empat kategori yang menjadi prioritas utama dalam pemenuhan standar akreditasi, yakni kemampuan rumah sakit dalam melihat hak pasien dan keluarga, sasaran keselamatan pasien, kewenangan staf medis dan pengendalian, serta pencegahan infeksi bagi pengunjung di rumah sakit.

“Oleh karena itu, setiap rumah sakit harus berbasis mutu dan keselamatan pasien, serta meningkatkan kompentensi PPA, yaitu perawat, bidan, dan penunjang medis lainnya,” kata Afriyenni.

(Baca: DPO Kasus Korupsi Diringkus dari Rumah Mertua)

(Baca: Untuk Akreditasi, Tim Surveior Kunjungi Puskesmas Semulajadi)

Masih di lokasi yang sama, Asisten Ekbangsos Kota Tanjung Balai Abdul Hayyi Nasution menuturkan, akreditasi memang sangat penting karena akreditasi adalah pengakuan terhadap pelayanan rumah sakit secara nasional.

“Kalau akreditasinya lulus, artinya pelayanannya sudah memenuhi standar nasional. Makanya, kita sangat berharap RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai bisa lulus akrteditasi pada tahun 2018 ini,” ujarnya.

(Baca: OTT Puskesmas Semula Jadi, Bendahara JKN/BPJS Ditetapkan Tersangka)

(Baca: Kepala Puskesmas Semula Jadi dan 7 Pegawainya Terjaring OTT)

Senada disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjung Balai Burhanuddin Harahap dan Direktur RSUD Dr Tengku Mansyur Tanjungbalai dr Hj Nurhidayah Agafa Ritonga. Kata Nurhidayah, pihaknya telah melakukan berbagai tahapan sebelum Tim KARS  melakukan survey, seperti menggelar beberapa kegiatan yang meliputi workshop dan study banding.

“Semoga rumah sakit kebanggaan Kota Tanjung Balai ini bisa memenuhi standar akreditasi dan secepatnya bisa memiliki legalitas sebagai rumah sakit yang berstandar nasional,” ucap Nurhidayah.

Share this: